Langsung ke konten utama

AKU DAN HIZBUL WATHAN ( Dwi Tiara Aulia )




Penulis

Dwi Tiara Aulia
Lahir : Pontianak, 4 Juli 2002
Jabatan : Ketua Dewan Kerabat SMK Muhammadiyah 2 Pontianak
Periode 2019 - 2020
Motto : Cintailah Apapun Yang Dikerjakan !



Berjuang? jika kau mampu lakukanlah!


Perkenalkan Namaku Dwi Tiara Aulia, Panggil saja Tiara. Aku duduk dibangku sekolah SMK Kelas 2 Jurusan Akuntansi. Jabatanku disekolah cukup tinggi, Aku menjadi Ketua Dewan Kerabat disekolahku, awalnya aku tidak berharap untuk menjadi ketua DK tetapi teman-temanku mempercayaiku untuk memimpin mereka, maka dari itu aku akan berusaha dengan sekuat tenagaku untuk memajukan hizbul wathan lebih dari pada hari ini, esok dan seterusnya agar hizbul wathan lebih berkembang dan terus maju. Dan Ini adalah kisahku bersama dengan hizbul wathan.

Hampir 2 tahun aku menjalani hari-hariku bersama hizbul wathan. Dulu aku bukan siapa-siapa di hizbul wathan, aku hanyalah siswa biasa yang ingin menempuh pendidikan lebih layak. Hizbul wathan dulunya itu adalah ekstrakulikuler wajib disekolahku, jika hizbul wathan itu bukan ekstrakulikuler wajib aku mungkin tidak bisa menjadi seperti ini. Bersama hizbul wathan aku diajari banyak hal, hal yang paling utama adalah kecapakan kepanduan. Aku melihat hizbul wathan itu seperti kepanduan pramuka awalnya, tetapi hari demi hari, hizbul wathan dan pramuka itu berbeda. Aku sedikit demi sedikit mulai menyukai hizbul wathan sampai pada akhirnya aku ingin menjadi Salah satu Calon Taruna Melati 1. Aku dan 4 temanku menjadi calon. Tetapi aku hampir menyerah karena aku tidak direkomendasikan oleh senior-senior ku. Karena dulu aku berfikir jika aku tidak direkomendasikan aku tidak akan bisa naik menjadi taruna melati 1. Namun aku memiliki pemikiran terhadap diriku sendiri, aku akan membuktikan aku lebih baik dari pada mereka yang direkomendasikan. Aku juga akan berusaha untuk mengisi SKT atau Surat Kenaikan Tingkat.Dan akhirnya akulah yang lebih banyak mengisi SKT itu. Kami latihan setiap hari untuk menjadi kader taruna melati 1 yang siap melaksanakan perintah tanpa membantah dengan sekuat tenaga kami.

Setahu yang lalu aku menjadi Ketua Regu dari Reguku. Dan dimana juga 1 tahun yang lalu itu aku merasakan kemah untuk pertama kalinya, karena dulu pas dismp untuk ikut kegiatan pramuka aja Males hehehe:v senang,bahagia,heboh,alay,katro,cekcok banyak terjadi. Tapi kami tetap semangat walaupun sampai diperkemahan barang-barang masih banyak yang ketinggalan. Ehh udah barang ketinggalan, tenda besar sendiri tanpa alas, alasnya Cuma 2 jas hujan untuk 5 orang. Tapi kami tetap merasakan senang dan bahagia serta heboh lohh hehehe dengan wajah yang belang kami siap menaklukan tantangan demi tantangan selanjutnya. Namun yang lebih heboh nya lagi pas kami kemah tepat pada malam jum’at, itu hampir semua tenda membaca al-qur’an dan yasin dan ada juga yang ngidupin surah-surah pendek didalam al-qur’an karena mereka takut dengan suara tokek pada waktu itu. Ya emang kedengaran lucu mereka membaca al’qur’an hanya takut dengan hal seperti itu.  Tapi itulah keseruan dari kami. Malam pertama itu juga menjadi malam pelantikan kami sebagai taruna melati 1 dengan bangganya kami memperkenalkan diri kepada pembina kami bahwa kami siap untuk dilantik menjadi taruna melati 1. Dengan semangat dan bangga akan diriku aku memperkenalkan diriku sebagai calon. Dan ternyata aku diterima menjadi Taruna Melati 1. Dan yang sangat ku sedihkan adalah ketika harus ada 2 teman ku yang harus kembali ketenda karena dia tidak bisa dilantik bersama-sama kami. Dengan wajah yang masih ngantuk, baju lembab dan sebagainya sudah kami lalui. 

Hari selanjutnya kami melakukan penjelajahan, reguku mendapatkan urutan ke 13 dengan malas dan riweh karena kami mendapatkan urutan ke 13 tepatnya dengan cuaca yang sangat panas banget. Namun kami tidak menyerah. Pos demi pos kami lalui dengan wajah sok tau kami. Ya begitulah sudah menjadi tradisi bagi sekolahku untuk tetap santai dalam menghadapi hal apapun tetapi harus siap siaga jika ada masalah. Yel-yel kami saja sangat-sangat bisa dibilang aneh dan rada berbeda dari regu-regu lainnya. Tapi kami tetap saja memasang wajah sok tau kami :v bahkan yang lebih lucu dan malu pas menyanyikan lagu hymne hw hampir semuanya tidak tau dan hanya mengucapkan blablabla dan blablabla. Setelah itu kami dihadapi dengan pertanyaan tandu, dan sekali lagi dengan wajah sok tau kami, kami serentak bilang “Ikat-ikat aja asal jadi dan kuat.” Itulah kebodohan terlucu reguku. Dan sampai pada masanya kami masuk kedalam pos 4 yaitu Halang Rintang, dimana kami dikejutkan oleh rakanda-rakanda kami dan yang lucunya saat turun bukit kami kepleset dan salah satu teman kami tersungkur kepalanya dibawah menyentuh tanah dan kakinya tersangkut tali untuk pengaman turun kebukit. Ada juga yang heboh teriak-teriak karna dia merasa melihat binatang buas :v inilah kelucuan kami selanjutnya. Ya memang begitulah kami.

Malam terakhir ini adalah malam dimana kami menampilkan pensi atau pentas seni. Keseruan banyak terjadi pada malam itu. Kami merasa bahagia dan senang karena pada hari itu kami bisa bersantai sambil melihat rakanda-rakanda serta ayunda-ayunda kami menampilkan pensi mereka dihadapan kami semua. ”Aku ingin menjadi seperti mereka yang kreatif. Dan harus lebih dari pada mereka.” Pikirku.
-
Kemah sudah berlalu, akhirnya kami resmi menjadi Taruna Melati 1. Kami siap berlatih dan melatih agar apa yang sudah diharapkan terwujud nantinya. Kami berusaha dengan sekuat tenaga kami demi memajukan hizbul wathan lebih dari pada ini.

Perjuanganku dihizbul wathan dimulai....

Masa tahun ajaran baru, aku dan ke empat temanku melatih adik-adik kelas kami yang baru mengenal muhammadiyah dan hizbul wathan itu. Kami hanya berlima saja. Namun kami mempunyai pedoman hidup bersama hizbul wathan yaitu “Tetap menjadi kuat, walaupun kau disakiti! Tetap berjuang, walaupu kau sudah dicaci!”.  Perjuangan kami berlima hampir gagal karena kami hampir tidak mampu untuk melatih dan menahan kesabaran kami. Karna hizbul wathan itu sabar dan pemaaf kami berusaha untuk sabar dan memaafi kesalahan mereka yang sudah kurang ajar kepada kami. Namun perjuangan kami tidak sia-sia kami berhasil mendapatkan 11 kader pengganti kami, yang dulunya kami hanya berlima saja sekarang sudah menjadi 11 orang. Yang dimana 11 kader itu akan dilantik diperkemahan nantinya dan akulah panitia sukses mereka nantinya. Dulunya kami wanita semua sekarang kami bisa menempati 4 pria dan 6 wanita yang akan menjadi penerus kami. Untuk meyakinkan 11 orang calon itu tidak lah mudah, kami berusaha agar mereka yakin dan percaya diri serta mampu untuk menjadi penerus kami nantinya. Kami berusaha melatih mereka. Bahkan kami masih merasa sempat bersalah karena kami pernah membentak mereka, namun semua ini yang kami lakukan agar mereka bisa disiplin. Kami mengajarkan mereka kapan harus bercanda dan kapan harus serius.

“Tunjukkan kepada semua orang bahwa kalian tidak lemah tidak seperti yang mereka bilang! Teruslah berjuang tanpa harus kami suruh.” Ujarku

Sudah banyak pemberontakan yang terjadi atas apa yang berhubungan dengan Hizbul wathan. Kami melakukan seperti ini karena mempunyai asalan. Begitu banyak cobaan yang dihadapi kami. Namun kami terus mencoba untuk terus maju tanpa memperdulikan siapapun. Ya benar siapapun.
Tantangan demi tantangan kami lewati dengan penuh semangat walaupun kami hampir menyerah dan lemah, namun hanya karena 1 orang saja yang mendukung dan menyemangati serta mengajari kami, kami bangkit kembali untuk membuktikan kepada mereka bahwa kami bisa. Demi hizbul wathan kami mampu dan yakin!

Aku tidak tau apakah aku ini sudah gila atau bagaimana, entahlah apakah hatiku ini sudah seutuhnya diHW?

Dan Sampailah pada waktunya kami merasakan yang namanya cobaan yang berat! Namun kami akan metepis itu dengan semangat dan perjuangan kami yang pantang mundur. Kami akan terus berjuang!berjuang. karna kami wanita kami sampai tidak bisa menahan tetes air mata ini karena banyak sekali perjuangan yang sudah terjadi. Namun tetesan air mata ini adalah tetesan air mata kebanggaan karena kami telah berhasil, berhasil untuk menjadi kader yang siap merekrut kader dan mempertahankan kader demi memajukan hizbul wathan. Namun perjuangan kami ini belum ada apa-apanya karena belum berakhir disini.  Aku selalu mananamkan didiriku ini bahwa perjuangan itu tidaklah mudah, cobaan demi cobaan pasti akan terus berjalan dan akan terus mengiringi jalanmu, jadi lakukanlah semampumu jika itu yang terbaik. Lakukanlah segala sesuatu karena Allah. Lakukanlah sesuatu karena dirimu sendiri demi kebahagiaan orang banyak. Bersabarlah salah satu jalan agar kau bisa menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dan dewasa. Walaupun apa yang kau lakukan salah dan terlihat aneh tapi tetap lakukan saja asal itu bisa membuat semua orang bahagia karenamu dan hizbul wathan.

Selang beberapa minggu setelah kami menjadi panitia kemah, kami melaksanakan Musyawarah Dewan Kerabat yang dimana musyawarah itu dilakukan untuk pergantian kepemimpinan. Didalam musyawarah dewan kerabat itu aku adalah salah satu formaturnya (Calon), kami sangat antusias dengan Musyawarah tersebut karena ini adalah Musyawarah Pertama kami karena kami bisa menjadi sekolah yang mandiri,sekolah yang siap berdiri dan mendirikan hizbul wathan. Dulunya kami bergabung dengan sekolah lain dan kepemimpinannya saja juga gabung. Dan intinya adalah tinggalkan semua masa lalu dan buka lembaran baru. Musyawarah dewan kerabat itu banyak sekali pelajaran yang dapat ku ambil, aku bisa mengerti bagaimana cara atau prosedur pergantiaan kepemimpinan. Pleno demi pleno dilewati,dan sampailah pada akhirnya dimana pleno keempat yaitu mengenai calon formatur. Dan disitulah kami dipilih dengan pemungutan suara dan kami juga mendiskusikan siapakah yang mampu dan kuat untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa mengatur anggota-anggotanya. Awalnya aku bukanlah yang terpilih menjadi ketua tetapi melainkan temanku, namun karena teman-temanku mempercayaiku sebagai ketua dan pemimpin mereka serta dari harapan dan impianku serta aspirasi-aspirasiku untuk hizbul wathan aku siap menjadi ketua dengan hati yang ikhlas dengan penuh semangat.

Hizbul wathan, kenangan bersamaku sangatlah banyak sampai aku tidak bisa menceritakan semuanya, jika aku bisa menceritakannya berarti aku adalah seseorang yang sangat kuat. Namun aku bukanlah manusia yang sempurna. Sekuatnya orang pasti punya kelemahan. Menangis karena bangga berbeda dengan menangis karena kecewa. So, menangis lah karena bangga, ya bangga atas perjuanganmu.

Hizbul wathan mengajariku banyak hal, aku merasakan hizbul wathan adalah keluarga ke2 ku. Yang dimana aku bisa merasakan kekeluargaan mereka, namun cara mereka saja yang berbeda,namun tujuan mereka nyata dan sama. Itulah hizbul wathan. Hizbul wathan yang bersemboyan fastabiqul khairat akan selalu menjadi nyata tidak ada yang bisa merubahnya sekalipun.
-
Dihizbul wathan kami berjuang bukan hanya disekolahan kami saja melainkan sekolah-sekolah lain dengan cara kami membantu rakanda-rakanda mengajar dan melatih Atfal dan pengenal dihizbul wathan. Kami senang membantu, karena hizbul wathan mengajarkan saling membantu antara satu dan yang lainnya.

Kami tidak letih dan marah, malah kami merasa kami sangat senang melihat mereka yang masih kecil sudah mau berusaha dan berlatih dengan sekuat tenaga mereka agar mereka juga mampu nantinya. Panas, berkeringat, lelah tidak akan merubah segalanya jika melihat mereka berani berjuang demi diri mereka sendiri. Mereka menghormati kami, menghargai kami, mendengarkan apa yang kami katakan itu sudah sangat membuat kami lebih bahagia dan bangga. Harapan kami ada pada mereka semua, karena jika tidak ada mereka siapa lagi penerus selanjutnya, iyakan?
Kami akan berusaha dengan sekuat tenaga kami agar kami bisa membuat hizbul wathan lebih berkembang lagi. Bukan hanya disatu tempat saja bahkan jika bisa diseluruh wilayah diindonesia.Amin.

                Hizbul wathan dan aku sudah menjadi satu? Ya mungkin bisa dikatakan seperti itu. Aku mendapatkan banyak pelajaran, bukan hanya pelajaran biasa tetapi dari segi keagaaman kami mendapatkannya dari hizbul wathan. Kami akan terus menjadi seseorang yang berfastabiqul khairat bersama hizbul wathan. Kami akan siap melaksanakan perintah, asalkan perintah itu untuk kebaikan akan kami laksanakan. Jika tidak kami akan siap melakukan sedikit perubahan atas itu.

Matahari adalah salah satu pencerah dibumi. Sedangkan hizbul wathan adalah pencerah untukku untuk terus berjuang. Berjuanglah jika kalian mampu. Jika tidak mampu berjuanglah bersama-sama dengan temanmu agar kita bisa menjadi seseorang yang mengerti akan perjuangan. Berjuang bersama-sama itu lebih baik dan cepat jika saling memahami, jika tidak sangat sulit untuk berkembang. Jangan Cuma punya harapan untuk mengembangkan hizbul wathan saja jikalau tidak ada bukti. So karena hizbul wathan itu SEDIKIT BICARA BANYAK BEKERJA, jadi lakukan aja yang terbaik sesuai ketentuan, jangan Cuma bisa bicara tapi tidak ada bukti nyata.

SALAM HW!
Fastabiqul Khairat.



editor : Sabran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAMBANG, SIMBOL DAN BENDERA HIZBUL WATHAN

LAMBANG, SIMBOL DAN BENDERA HIZBUL WATHAN Dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan antara Lambang dan Simbol memiliki perbedaan yang sangat mencolok, walaupun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia - simbol diartikan juga dengan lambang. Untuk jelasnya melihat perbedaan tersebut dapat dilihat pada postingan ini : A. LAMBANG Lambang Hizbul Wathan adalah lingkaran dengan gambar matahari bersinar utama dua belas dengan monogram HW di tengahnya. Sinar matahari berjumlah dua belas bermakna bahwa setiap anggota Pandu HW diharapkan mampu memancarkan sinar pribadi muslim sehari penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara. B. SIMBOL Simbol Hizbul Wathan adalah sebagai jati diri anggota Pandu HW yaitu berupa lingkaran dengan gambar sekuntum bunga melati di dalamnya, serta sebuah pita bertuliskan " Fasthabiqul Khairat " dalam huruf arab yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Kuncup bunga melati dengan daun mahkota berwarna putih berarti suci, b

LIRIK LAGU - LAGU HW

Mars Wathoni P emuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan Pandu berazas Islam Qur’an Hadits untuk Wathan Marilah temanku saudaraku bangsaku Bersatu menjunjung agamamu yang satu Rapatlah temanku bekerja yang sungguh dalam Hizbul Wathan Pemuda Hizbul Wathan takut kepada Tuhan Bekerja yang sabar ikhlas hati serta tahan Harus kita yang kuat berjalanku yang cepat Kita harap sangat bersatu yang rapat Agar lekas dapat tujuan yang tepat dalam Hizbul Wathan SAHABAT HW Datang suatu masa kita ditemukan Berlatih bersama dalam kebaikan Kini diriku menjadi dewasa Bersama dirimu bersiaplah kawan Reff : Sahabat HW kita kan selalu bersama Bergandengan tangan melaju bersama demi masa depan Sahabat HW kita kan mengejar impian Disini kan lahir pemimpin-pemimpin untuk masa depan Indonesia Coda : Lepaskan ragu Lepaskan bimbang Ragu dan bimbang lebih baik pulang ..

TUJUAN, AZAS, VISI DAN MISI PANDU HW

TUJUAN, AZAS, VISI DAN MISI PANDU HW Membahas mengenai Tujuan, Azas, Visi dan Misi Kepanduan Hizbul Wathan tentunya kita tidak bisa lepas dari Anggaran Dasar Kepanduan Hizbul Wathan sebagai bahan acuan penyelenggaraan kegiatan kepanduan ini. Dalam Anggaran Dasar yang telah disahkan pada Muktamar ke-2 Hizbul Wathan di Jakarta pada tanggal 14 - 15 Januari 2011 yang lalu, serta telah disahkan oleh PP Muhammadiyah melalui Surat Keputusannya No. 49/KEP/I.0/B/2011, Tujuan, Azas, Visi dan Misi Kepanduan Hizbul Wathan adalah ... TUJUAN 1.              Menegakkan  dan  menjunjung  tinggi  Agama  Islam,  sehingga  terwujud  masyarakat  Kepanduan yang Islami. 2.              Pro aktif membantu orang tua dalam mendidik, mengasuh dan membimbing anak -anak, remaja dan  pemuda  melalui  pendidikan  dan  latihan  kepanduan,  supaya  menjadi  orang  Islam  yang berarti, bertaqwa kepada Allah, berbudi pekerti yang luhur, berbadan sehat dan tangkas, hingga berguna bagi diri sendiri, Persyarik