Langsung ke konten utama

AKU DAN HIZBUL WATHAN ( ADUDU )


Penulis

Endrik Adiwijaya
Lahir : Pontianak, 11 Agustus 2000
Jabatan : Ketua Dewan Kerabat SMK Muhammadiyah 2 Pontianak
Periode 2017 - 2018
Motto : Melampaui Batas Adalah Jalan Hidupku


Aku dan Hizbul Wathan


Namaku Endrik Adiwijaya,biasa aku dipanggil Adudu. Entah kenapa aku dipanggil dengan sebutan itu oleh temanku,sehingga orang luar dan di sekolah lain juga memanggilku dengan sebutan Adudu. Dulu aku sempat berfikir mereka memanggil aku dengan nama itu bahwa aku ini adalah bos mereka. Iyalah adudu kan nama karakter antargonis di film kartun boboiboy yang menjadi icik bos,hahahaha.... “OKE KITA LANJUTKAN”. Aku lahir di kota Khatulistiwa yaitu Kota Pontianak,pada tanggal 11 Agustus tahun 2000. Anak dari Anda Sugandani dan Astri. Aku anak pertama dari empat bersaudara dan saudaraku semuanya perempuan. Sebenarnya aku berharap memiliki saudara laki – laki. Namun aku harus bersyukur apa yang Allah berikan kepadaku. Hobiku adalah menonton anime dan menonton tokusatsu. Aku juga terkadang suka mengedit video untuk video instgram atau vidgram yang aku kelola bersama temanku, biasanya aku lakukan itu semua jika ada waktu luang.

Di hizbul wathan aku adalah mantan Ketua Dewan Kerabat dan kemudian digantikan oleh Ayunda Dwi Tiara Aulia sebagai ketuanya. Sekarang aku hanya anggota biasa di Dewan Kerabat. Sebelum menjadi ketua dan menjadi Taruna Melati 1 aku tidak begitu mengenal yang namanya hizbul wathan, aku hanya tau yang namanya pramuka. Aku pada saat SMP paling aktif dalam semua kegiatan pramuka. Ketika aku masuk sekolah SMK Muhammadiyah 2 Pontianak, aku berfikir bisa aktif lagi dipramuka. Namun aku salah, sekolah muhammadiyah tidak ada pramuka melainkan namun muhammadiyah memiliki kepanduannya sendiri yaitu hizbul wathan. Hizbul wathan juga merupakan salah satu organisasi otonom muhammadiyah yang bergerak dibidang kepanduan. Hizbul wathan dijadikan ekstrakulikuler wajib bagi setiap sekolah muhammadiyah.

Awal nya aku tidak tertarik dengan yang namanya hizbul wathan karena aku berfikir jika hizbul wathan dan pramuka  itu tidak sama. Namun dengan seiring  berjalannya waktu aku sedikit demi sedikit mulai tertarik dengan yang namanya hizbul wathan. Karna aku mulai merasa Hizbul wathan dan pramuka itu tidak jauh berbeda, dari segi materi, praktek, maupun kecakapannya. Akupun berniat untuk naik kejenjang yang lebih tinggi lagi di Hizbul Wathan yaitu menjadi taruna melati 1. Agar nantinya aku bisa menyampaikan ilmuku kepada adik kelas ku tentang kepanduan hizbul wathan. Sebelum menjadi taruna melati 1 aku dan temanku diikut sertakan dalam perlombaan ”CROSS COUNTRY GREEN CITY” yang disingkat CCGC yang diadakan oleh SISPALA “SISWA PENCINTA ALAM” yang dilaksanan disuatu Sekolah. Lomba itu diadakan selama 3 hari 2 malam dan membuat aku, temanku dan juga seniorku berlatih selama 3 minggu penuh. Namun usaha tak pernah mengkhianati hasil, kami berhasil menempati juara ke-3 dalam lomba tersebut. Ini merupakan piala pertamaku yang kupersembahkan untuk Hizbul Wathan dan juga sekolahku.

Setelah sebulan perlombaan selesai aku direkomendasikan oleh kakak kelasku untuk naik kejenjang yang lebih tinggi lagi di Hizbul wathan menjadi taruna melati 1 yang aku inginkan. Bukan hanya aku saja tetapi teman – teman ku juga banyak yang direkomendasikan oleh kakak kelas ku untuk menjadi taruna melati 1. Akan tetapi kami belum bisa menjadi taruna melati 1 karena kami harus memenuhi syarat – syarat yang ada di buku Syarat Kenaikan Tingkat taruna melati 1, yang dimana ada sekitar 20 poin yang harus kami penuhi dengan semangat juang yang tinggi. Selain itu juga kami diajak latihan gabungan dengan sekolah SMA Muhammadiyah 2 Pontianak. Mereka juga memiliki calon taruna melati 1 yang akan dilantik bersama kami nantinya. Kami dilatih mulai dari keterampilan , latihan upacara pelantikan, latihan yel-yel dan cara mengisi SKT. Hampir setiap hari kami mengisi SKT bersama-sama mulai dari pulang sekolah dan hari libur. Selama kami dilatih kami dilatih dengan cara dibentak dan ditegaskan oleh senior kami, kadangpun jika satu salah semua terkena hukumannya. Agar apa? Agar kami menjadi kader yang bermental baja dan disiplin tidak bermental tempe dan bersifat manja yang hanya bisa berlindung dibalik bayangan seseorang.
-
Tidak terasa kemah hampir tiba, aku dan reguku telah memepersiapkan barang yang akan kami bawa pada saat kami kemah, baik barang kelompok ataupun barang pribadi. Kemudian kami mengumpulkan barang tersebut dirumahku yang kebetulan tempat berkumpul peserta tidak jauh dari rumahku. Keesokan harinya reguku pagi-pagi sekali telah sampai dirumahku untuk membantu membawa barang-barang ketempat berkumpul. Setelah sampai disana kami langsung registrasi dan berkumpul agar kami tau bis mana yang akan kami naiki. Reguku akan menaiki bus ke-6 bersama dengan 2 regu lainnya. Namun bus yang akan kami naiki tiba-tiba membatalkannya pada hari itu. Sehingga membuat kami menunggu selama 2 jam hanya untuk menunggu bis yang baru akan dipesan oleh pembina kami. Akhirnya setelah menunggu lama bis nya pun datang dan kami pun langsung mengangkat barang-barang kami dibis. Selama perjalanan kami disuguhi pemandangaan yang sangat indah disetiap perjalanan yang membuat perjalanan ini sangat menyenangkan.

Akhirnya kami sampai ditempat tujuan yaitu dianjungan yang dimana kami akan selama kemah 3 hari 2 malam. Kamipun langsung membawa barang kami ke bumi perkemahan dan langsung membangun tenda. Saat membangun tenda, tiba-tiba hujan mengguyur kami dan itu sangat menyenangan bagi ku dan reguku. Setelah mendirikan tenda kami langsung beristirahat untuk menyiapkan fisik dan mental kami untuk penjelajahan kami besok. Kesokan harinya kami bersiap – siap untuk upacara pembukaan perkemahan. Setelah upacara kami langsung bersiap – siap untuk penjelajahan. Penjelajahan pun dimulai,selama penjelajahan kami melewati beberapa rintangan di setiap pos. salah satunya menaiki dan menuruni gunung dan juga melewati sungai. Itu sangat mengasikkan bagiku,ntah kenapa aku malah semakin menyukai hizbul wathan yang awal tidak tertarik akhirnya mebuatku semakin mencintainya. setelah usai penjelajahan kami langsung berlatih kembali untuk mempersiapkan pensi kami. Malam terakhir tiba,dimana malam terakhir ini kami menampilkan pensi kami. Kami sangat menikmati malam terakhir di perkemahan dan menyaksikan teman – teman menmpilkan bakatnya.

Setelah pensi selesai aku dan teman – temanku yang telah direkomendasikan menjadi taruna melati satu di beri arahan untuk mempersiapkan pelantikkan. Ini membuatku sangat bersemangat aku pun langsung mempersiapkan diriku untuk pelantikkan. Pada saat usai pelantikan aku sangat senang karena aku resmi menjadi taruna melati satu. Setelah pelantikkan kami pun bersiap – siap untuk solat subuh. Setelah solat subuh kami istirahat dan mempersipkan untuk pulang ke Pontianak. Memang jika hal yang sangat seru itu selalu cepat berlalu. Kemah angkatanku akan aku selalu ku kenang dan tak kan ku lupakan. Karena di situlah aku bisa merasakan senang dukaku bersama teman – temanku.

Aku setelah menjadi taruna melati satu banyak hal yang telah aku lalui bersama teman – temanku di hizbul wathan. Sampai – sampai waktu libur kami pun kami luangkan hanya untuk hizbul wathan. Dan biasanya pada saat kegitan Muhammadiyah aku dan teman – temanku lah yang biasanya paling siap berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mulai dari menjadi pengamanan kegiatan dan menjadi panitia.  Kami pun sering membantu senior kami saat melatih hw seperti melatih pengenal dan melatih atfal dan juga menjadi panitia kemah di sekolah muhammadiyah.  Aku dan temanku pernah di percayai untuk menmpilkan koltong atau koloni tongkat di acara wilayah hizbul wathan, seperti kegiatan “Orientasi Kepembinaan HIZBUL WATHAN Tingkat Wilayah Kalimantan Barat dan kegiatan MUSYAWARAH WILAYAH HIZBUL WATHAN  KALIMANTAN BARAT Yang Pertama”. Itu merupakan suatu kehormatan bagiku dan teman – temanku bisa menampilkan kemapuan kami dalam kegiatan tersebut.

Pada saat aku dan temanku telah mulai melatih hw di sekolahku, banyak sekali cobaan yang kami hadapi. Sampai – sampai membuat kami kewalahan untuk menanganinya, karena senior kami meminta teman – temanku untuk melatih hw di sekolah lain yang membuat kami harus berpencar untuk melatih hw. Dan biasanya temanku juga sering ijin tidak bisa hadir di kegiatan latihan hw karena ada kesibukan tersendiri. Terkadang kakak kelasku juga membantu kami saat melatih hw.

Pada saat semester dua, hizbul wathan di sekolahku melakukan yang namanya “MUSYAWARAH DEWAN KERABAT” kegitan tersebut adalah kegiatan yang dimana melakukan musyawarah untuk pergantian pimpinan. Pada saat musywarah tersebut pembina kami membuat keputusan yang dimana pimpinan dewan kerabat SMA dan SMK harus dipisahkan. Sebelumnya pimpinan SMA dan SMK itu disatukan karena kegiatan latihan rutinnya digabung, namun di angkatan adik kelasku kegiatan latihan rutinnya telah dipisah. Jadi musyawarah kami menjadi musyawarah terpisah. Pada saat musyawarah aku terpilih menjadi Ketua Dewan Kerabat yang pertama. Aku sebenarnya tidak menyangka akan menjadi ketua, namun temanku telah mempercayai aku untuk menjadi ketua. Ini adalah tantangan bagiku karena ini merupakan pertama kalinya aku menjadi ketua. Aku harus membuat nama hizbul wathan menjadi lebih maju, berjaya dan lebih dikenal oleh kalangan luar.

Setelah terpilihnya aku menjadi ketua, aku langsung membuat kegiatan tahunan kami di hizbul wathan, yaitu pengukuhan dan pelatihan penjelajahan. Terkadang aku juga sering konsultasi ke pembinaku untuk melakukan inovasi baru untuk hw SMK. Setelah itu aku langsung mengajak temanku untuk rapat. Rapat tersebut membahas tentang rekomendasi taruna melati satu yang baru. Aku menyuruh anggotaku untuk mencari kader penerus kami yang masing – masing dari temanku harus mencari kader dari adik kelas. Namun sayang, kami hanya mampu mendapatkan kader hanya lima orang dan berisikan perempuan semua. Itupun dari adik kelas kami juga ada yang mengajukan diri untuk menjadi taruna melatih satu. Aku sampai berfikir aku menjadi ketua yang gagal untuk mendapatkan kader. Sampai – sampai kepercayaan dari seniorku mulai berkurang diangkatanku.

Di tahun berikutnya taruna melati satu yang baru yaitu angkatan di bawahku sudah mulai melatih hw di sekolah. Namun mereka harus melatih adik kelas mereka sendirian. Karena angkatanku pada saat itu tidak hadir semua, yang hadir hanya aku dan angkatan di atasku. Sebenarnya aku masih meragkukan mereka karena mereka hanya berlima dan mereka juga adalah perempuan. Aku hampir sempat berfikir untuk mengambil alih. Namun aku harus mempercayai adik kelasku sendiri bahwa mereka mampu untuk melatih adik kelas mereka. Terkadang mereka juga bertanya kepadaku atau ke pembinaku jika ada sesuatu yang belum mereka ketahui. Terkadang aku juga tidak selamanya bisa ada di sisi mereka ketika latihan hw rutin, karena pada saat itu aku sudah mulai melaksanakan bimbel. Aku sempat khawatir dengan keadaan mereka pada saat itu. Namun aku salah, ternyata mereka semua bisa mengatasinya dengan cara mereka sendiri yang penuh kreatif. Ketika mereka melatih hw, mereka lebih sigap dari angkatanku, mereka telah mulai mencari kader taruna melati satu yang akan menjadi penerus mereka. Mereka juga telah mulai melakukan latihan eksternal untuk melatih taruna melati satu yang baru. Ternyata mereka mendapatkan kader dua kali lipat dari angkatan ku yaitu 11 orang. Mereka mendapatkan kader yang menjanjikan, yang mungkin akan meneruskan perjuangan dari kami. Aku yang awalnya tidak percaya dengan mereka mulai yakin dengan mereka, bahwa mereka akan membuat hw menjadi maju dan berjaya.

Tidak terasa masa jabatanku selama satu tahun ini di dewan kerabat akan segera berakhir. Ketika posisiku menjadi ketua telah di gantikan oleh adik kelasku yaitu ayunda Dwi Tiara Aulia, aku berharap ia dan anggotanya bisa saling bekerja sama dan terus membuat inovasi baru di Hizbul Wathan. Dan juga aku berharap mereka tidak berhenti di tengah perjuangan mereka dan harus selalu berfastabiqul khoirot.

Sudah hampir 3 tahun aku di hizbul wathan. Aku sudah banyak melalui masa suka dan duka selama di hizbul wathan. Mulai dari diremehkan, tidak dihargai dan tidak di anggap. Namun aku hanya bisa bersabar dan tetap beristiqomah selama di hibul wathan dan tidak memperdulikan apa yang orang lain bicarakan tetang diriku selama aku di hw. Selama aku yakin dengan apa yang akan aku lakukan itu benar aku akan tetap melakukannya.

 "Aku anggap kegagal di masa laluku sebagai pembelajaran yang berharga, karena dari kegagalan kita bisa membuka peluang suatu keberhasilan. Anggap saja mereka yang merendahkan kita itu adalah seorang motivator yang akan merubah kita untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya."

SALAM HW !!!
Fastabiqul Khairot




editor : Sabran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAMBANG, SIMBOL DAN BENDERA HIZBUL WATHAN

LAMBANG, SIMBOL DAN BENDERA HIZBUL WATHAN Dalam Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan antara Lambang dan Simbol memiliki perbedaan yang sangat mencolok, walaupun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia - simbol diartikan juga dengan lambang. Untuk jelasnya melihat perbedaan tersebut dapat dilihat pada postingan ini : A. LAMBANG Lambang Hizbul Wathan adalah lingkaran dengan gambar matahari bersinar utama dua belas dengan monogram HW di tengahnya. Sinar matahari berjumlah dua belas bermakna bahwa setiap anggota Pandu HW diharapkan mampu memancarkan sinar pribadi muslim sehari penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara. B. SIMBOL Simbol Hizbul Wathan adalah sebagai jati diri anggota Pandu HW yaitu berupa lingkaran dengan gambar sekuntum bunga melati di dalamnya, serta sebuah pita bertuliskan " Fasthabiqul Khairat " dalam huruf arab yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan. Kuncup bunga melati dengan daun mahkota berwarna putih berarti suci, b

LIRIK LAGU - LAGU HW

Mars Wathoni P emuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan Pandu berazas Islam Qur’an Hadits untuk Wathan Marilah temanku saudaraku bangsaku Bersatu menjunjung agamamu yang satu Rapatlah temanku bekerja yang sungguh dalam Hizbul Wathan Pemuda Hizbul Wathan takut kepada Tuhan Bekerja yang sabar ikhlas hati serta tahan Harus kita yang kuat berjalanku yang cepat Kita harap sangat bersatu yang rapat Agar lekas dapat tujuan yang tepat dalam Hizbul Wathan SAHABAT HW Datang suatu masa kita ditemukan Berlatih bersama dalam kebaikan Kini diriku menjadi dewasa Bersama dirimu bersiaplah kawan Reff : Sahabat HW kita kan selalu bersama Bergandengan tangan melaju bersama demi masa depan Sahabat HW kita kan mengejar impian Disini kan lahir pemimpin-pemimpin untuk masa depan Indonesia Coda : Lepaskan ragu Lepaskan bimbang Ragu dan bimbang lebih baik pulang ..

TUJUAN, AZAS, VISI DAN MISI PANDU HW

TUJUAN, AZAS, VISI DAN MISI PANDU HW Membahas mengenai Tujuan, Azas, Visi dan Misi Kepanduan Hizbul Wathan tentunya kita tidak bisa lepas dari Anggaran Dasar Kepanduan Hizbul Wathan sebagai bahan acuan penyelenggaraan kegiatan kepanduan ini. Dalam Anggaran Dasar yang telah disahkan pada Muktamar ke-2 Hizbul Wathan di Jakarta pada tanggal 14 - 15 Januari 2011 yang lalu, serta telah disahkan oleh PP Muhammadiyah melalui Surat Keputusannya No. 49/KEP/I.0/B/2011, Tujuan, Azas, Visi dan Misi Kepanduan Hizbul Wathan adalah ... TUJUAN 1.              Menegakkan  dan  menjunjung  tinggi  Agama  Islam,  sehingga  terwujud  masyarakat  Kepanduan yang Islami. 2.              Pro aktif membantu orang tua dalam mendidik, mengasuh dan membimbing anak -anak, remaja dan  pemuda  melalui  pendidikan  dan  latihan  kepanduan,  supaya  menjadi  orang  Islam  yang berarti, bertaqwa kepada Allah, berbudi pekerti yang luhur, berbadan sehat dan tangkas, hingga berguna bagi diri sendiri, Persyarik